Cara Membaca Candlestick

Crypto News – Cara membaca candlestick dalam belajar trading kripto. Bagi anda yang masih pemula dalam kripto tentunya anda harus mempelajari dasar-dasar pemahaman kripto agar dapat mulai trading.

cara baca candlestick

Ada 4 hal dasar yang harus anda ketahui dalam cara membaca candlestick yaitu sebagai berikut:

  • Open : merupakan titik di mana sebuah harga pembukaan terjadi.
  • Low : adalah harga pasar terendah dalam satu hari.
  • High : titik harga tertinggi pasar dalam satu hari.
  • Closed : titik harga penutupan dalam satu hari.
  • Candle hijau : merupakan posisi dimana saat harga dibuka dalam bentuk time frame. Harga saat banyak orang melakukan pembelian sehingga harga menjadi naik.
  • Candle merah : merupakan posisi kebalikan dari candle hijau. Yang artinya harga time frame saat banyak pedagang menjual atau membuang barang sehingga harga cenderung turun.

Hal penting yang harus anda ketahui dalam cara membaca candlestick adalah mempresentasikan hal yang sedang terjadi pada market saat ini sesuai dengan time frame yang di pilih. Dengan bantuan candlestick, kita akan tahu ke arah mana pasar akan pergi. Apakah semakin naik, turun ataupun konsolidasi (sideways).

4 Pola Candlestick

4 pola candlestick

Perhatikan gambar di atas. Pada gambar tersebut sudah terdapat 4 macam candlestick yang akan kami jelaskan satu per satu di bawah ini:

  1. Pola Candlestick dengan ekor panjang di atas merupakan pola yang menunjukan pasar cenderung bearish atau memasuki masa down trend karena jumlah tekanan jual yang besar daripada jumlah tekanan beli.
  2. Candlestick dengan ekor panjang di bawah, hal ini merupakan pola yang menandakan pasar cenderung mulai naik. Atau memasuki masa uptrend. Semakin panjang ekor kebawah, maka semakin kuat pula tekanan beli pada saat itu.
  3. Candlestick Doji merupakan pola yang menandakan kondisi pasar dalam keraguan. Hal ini terlihat dari titik pembukaan dan titik penutupan hampir sama atau berjarak sedikit. Pola candle doji sering juga di sebut sebagai pola pembalik harga.
  4. Pola Candlestick payung, pola ini memiliki ekor panjaang ke bawah seperti gambar. Pada candle hijau, menandakan bahwa pelaku pasar sedang siap untuk melakukan aksi jual secara besar-besaran dan market cenderung akan turun. Sedangkan jika candle payung merah, menandakan market sedang dalam kondisi positif dimana terjadi pembelian yang kuat dan harga cenderung naik.

Baca Juga: Pengertian Candle Doji

Demikianlah cara membaca candlestick secara dasar yang dapat anda pelajari. Semoga artikel ini dapat membantu anda dan menambah pengetahuan anda seputar trading kripto.

Ditulis pada ANALISA, INFORMASI KRIPTO | Tag , , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Cara Membaca Candlestick

Apa Itu Candle Doji?

Crypto News – Apa itu candle doji? pola candle doji juga merupakan pola lanjutan yang ada dalam pola candlestick trading sebelumnya.

Pola candle doji merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para trader dalam menentukan titik balek sebuah pembalikan trend pasar. Candle doji ini biasanya terbentuk karena titik harga pembukaan yang sama dengan titik harga penutupan (biasanya berdekatan).

Jika kita artikan, Doji dalam bahasa jepang berarti blunder atau kesalahan. Jadi candle ini mengacuh pada kondisi pasar yang langka ketika harga open dan close hampir berada pada titik yang sama.

Kondisi ini juga menunjukan keraguan pada pelaku pasar. Karena kekuatan antara titik beli dan titik jual sama kuat. Namun demikian, Interpretasi Doji sangat tergantung dengan apa yang sedang terjadi dalam pasar.

Jenis – Jenis Candle Doji

  1. Long Legged Doji
    long legged doji
    Dalam pola ini, candlestick terdapat bayangan atas dan bawah yang panjang. Artinya, pola ini memiliki nilai harga pembukaan dan penutupan yang hampir sama atau berdekatan.Ciri lain dari pola candlestick ini adalah titik pembukaan dan penutupan berada pada bagian tengah atau di antara ekor atas dan ekor bawah. Jenis candle ini biasanya menunjukan adanya keraguan pada pelaku pasar. Pola ini tidak selalu menandakan akhir dari sebuah trend. Bisa saja pola ini merupakan sebuah awal dari masa konsolidasi.

Baca Juga; Pola Kontinuasi atau Pola Lanjutan

2. Dragon Fly Doji

dragon fly doji
dragon fly doji merupakan pola candlestick yang memberikan sinyal adanya potensi naik ke atas atau ke bawah. Pola ini ditandai dengan titik pembukaan dan penutupan berada pada harga tertinggi dalam hari yang sama.

Pola Doji ini sering terbentuk ketika market sedang bearish. Namun adanya kekuatan beli yang besar, maka akhirnya harga di tutup pada posisi yang cukup dengan dengan harga pembukaan.

3. Gravestone Doji

gravestone doji
Pada pola doji ini merupakan kebalikan dari dragonfly doji. Hal ini di tandai dengan posisi harga pembukaan dan penutupan berada pada harga terendah sehingga membuat ekor yang panjang di atas.

Ekor panjang di atas menunjukan sesi awal pasar yang bullish dan kemudian di tutup dengan sesi akhir mendekati harga paling bawah. Hal ini terjadi karena tren turun yang panjang.

Ditulis pada ANALISA, INFORMASI KRIPTO | Tag , , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Apa Itu Candle Doji?