Pola Candlestick Trading : Bagian 3

Crypto News – Setelah sebelumnya kita telah membahas pola candlestick trading bullish pada bagian pertama dan kedua. Kali ini kita akan membahas pola candlestick bearish pada bagian ketiga ini.

Pola Candlestick Trading : Bagian 3

berikut adalah beberapa pola candlestick bearish yang cenderung menunjukkan tekanan jual yang tinggi sehingga harga pasar menurun.

8. Pola Hanging Man
hanging man
Candlestick hanging man hampir mirip dengan pola candlestick hammer. Akan tetapi ini dalam versi terbaliknya. Pola ini biasanya berbentuk dan di tandai dengan ekor panjang pada bagian bawah candlestick.

Dalam pola ini, candlestick dengan ekor panjang bawah menunjukan bahwa adanya tekan beli yang tinggi. Namun demikian, biasanya tekanan beli yang tinggi juga akan di sertai dengan tekanan jual yang besar juga. Sehingga pola ini cendrung menandakan berakhirnya tekanan beli. Dan awal munculnya tekanan jual yang menyebabkan pasar bearish.

9. Pola Shooting Star
shooting star
Candlestik Shooting star biasanya di tunjukkan dengan ekor panjang di atas. (Seperti pada gambar). Dan tidak memiliki ekor di bawah. Jika ada, malah ekornya juga tidak panjang. Pola shooting star ini mirip dengan inverted hammer yang terbalik karena terbentuk pada akhir uptrend.

Pola ini biasanya menunjukkan pasar telah mencapai harga tertinggi. Kemudian penjual memegang kendali dan melakukan aksi jual secara besar-besaran. Kondisi pasar ini membuat pembeli menunggu dan melihat situasi pasar hingga aman baru masuk kembali ke pasar.

Baca Juga: Pola Trading Candlestick: Bagian 2

10. Pola Bearish Engulfing
bearish engulfing
Pola bearish engulfing ini ditandai dengan 2 candlestick, dimana pada candlestick pertama menunjukkan uptrend dan kemudian berubah menjadi downtrend serta di tutup dengan posisi bearish.

Candlestick ini biasanya di tandai dengan badan candle kedua merah yang lebih besar dari badan candle pertama. Pola candlestick ini sangat jarang terlihat dalam pasaran kripto. Meski demikian, pola ini selalu menunjukan tekanan jual yang besar dan awal datangnya tren menurun atau bearish.

Untuk pola canldestick selanjutnya akan kita bahas pada Pola Candlestick Trading : Bagian 4

Ditulis pada ANALISA, INFORMASI KRIPTO | Tag , , , , , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Pola Candlestick Trading : Bagian 3

Pola Candlestick Trading : Bagian 2

Crypto News – Sebelumnya telah kita baca pola candlestick trading bagian pertama. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut lagi tentang jenis pola trading untuk mempermudah anda dalam menganalisa pergerakan harga pasar.

Pola Candlestick Trading : Bagian 2

4. Pola Garis Piercing 
pola piercing line

Indikasi dari pola ini adalah adanya candlestick bearish (merah) dan kemudian di ikuti oleh canldestick warna hijau (bullish). Pola ini mirip dengan bullish engulfing yang menunjukkan adanya pembalikan secara cepat.

Pola ini identik dengan celah yang ada di antara harga penutupan dan pembukaan. Perbedaan piercing line dengan bullish engulfing adalah pada candlestic merah yang lebih tinggi di bandingan dengan candlestick hijau. Sedangkan pada bullish engulfing ada kebalikannya.

5. Candlestick Morning Star

morning star

Seperti pada gambar, pola ini terdiri dari 3 candlestick yang berbeda. Di awali dengan candlestick dengan tren menurun dan kemudian menjadi candlestcik hijau naik. Pola ini memberikan indikasi bahwa pasar sedang kehilangan kekuatan untuk membeli. Sering kali penentuan arah selanjutnya tergantung dari candlestick yang ketiga.

Biasanya pada candlestick ketiga pola ini akan selalu menunjukkan tanda harga pasar akan mulai naik atau bullish.

6. Pola Three White Soldier
three white soldier

Pola ini ditandai dengan 3 candlestick hijau beruntun, dimana posisi harga pembukaan berada di dalam badan canlestick sebelumnya. Sedangkan untuk posisi harga penutupan juga selalu lebih tinggi dari candlestick sebelumnya.

Pada umumnya, dalam pola ini tidak bole ada ekor panjang kebawah. Dengan demikian, pola ini akan mengindikasikan adanya tekanan beli yang tinggi dan terus menerus sehingga mendorong kenaikan harga pasar.

7. Pola Bullish Harami

bullish harami

Pola bullish harami di tandai dengan tidak adanya ekor pada bagian atas canldestick warna merah. Dan di sampingnya terdapat canldestick hijau yang berada pada bagian dalam candlestick merah.

Pola Bullish harami ini biasanya hanya dapat terlihat dari time frame 2 haru atau lebih. Pola ini juga menandakan bahwa tekanan jual sudah menurun dan akan muncul waktunya up trend.

Inilah ketujuh pola uptrend yang biasanya sering digunakan oleh pada trader. Selanjutnya kita akan membahas pola down trend pada Pola Candlestick Trading Bagian 3.

 

Ditulis pada ANALISA, INFORMASI KRIPTO | Tag , , , , , , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Pola Candlestick Trading : Bagian 2

Pola Candlestick Trading : Bagian 1

Crypto News – Sebelum anda memulai trading crypto secara online. Anda terlebih dahulu harus mempelajari pola trading dengan membaca canldestick untuk memudahkan anda kapan harus masuk ke dalam dan keluar dari pasar komoditi crypto tersebut.

Pola canldestick merupakan pola grafik yang di gunakan oleh para trader. Untuk mengetahui arus pasar apakah sedang bullish (naik) atau Bearish (turun). Pola candlestick cendrung di pakai trader dalam melakukan trading crypto maupun saham.

Sebagian pola candlestick bukanlah acuan untuk memulai trading. Tetapi untuk mengetahui bagaimana pergerakan pasar ke depannya.

Untuk mendapatkan hasil trading yang maksimal adalah dengan cara menggabungkan pola candlestick dan juga mempelajari analisis teknikal dengan pendekatan seperti moving averages, MACD, Relative Strenghy Index (RSI) dan juga Bollinger Band.

Berikut beberapa Pola Candlestick Trading Yang Sering Digunakan

  1. Pola Hammer
    pola hammer
    Pola ini merupakan pola canldestick paling mudah dipahami karena bentuknya mirip seperti palu (hammer) seperti namanya. Pola ini biasanya di tandai dengn adanya ekor panjang di bawah. Pola dini dapat berwarna merah atau hijau.Indikasi dari pola ini menunjukkan adanya tren pembalikan yang kuat. Candlestick ini menunjukan adanya tekanan jual yang besar yang di sertai dengan aksi pembelian yang besar pula.

2. Pola Inverted Hammer
pola inverted hammer
Pola ini mirip dengan pola hammer sebelumnya. Akan tetapi untuk ekornya berada pada bagian atas tubuh. Atau dapat di katakan sebagai hammer terbalik. Indikasi dari pola ini menunjukan adanya sebuah titik harga yang mengentikan pergerakan turun harga pasar. Yang berarti inverted hammer menunjukkan bahwa pembeli akan segera menguasai pasar.

3.  Pola Bullish Engulfing
bullish engulfing

Pola ini terbentuk dari 2 candlestick. Yang dimana pada bagian awal terdapat candlestick turun (bearish) dan kemudian berubah menjadi candlestick naik (bullish). Pola ini menunjukkan adanya indikasi tekanan beli yang besar (up trend) setelah terjadinya penurunan. Pola seperti ini jarang terlihat di pasar kripto.

Candlestick ini juga menunjukan adanya tambahan tekan beli yang besar. Karena sebelumnya pergerakan cenderung turun dan kemudian berbalik arah menjadi up trend.

Untuk Pola selanjutnya, akan kita bahas dalam Pola Candlestick Trading: Bagian 2

Ditulis pada ANALISA, INFORMASI KRIPTO | Tag , , , , , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada Pola Candlestick Trading : Bagian 1